Pengembangan UMKM dengan Pemanfaatan Sosial Media sebagai Sarana Pemasaran Usaha Dimsum di Era Modern

Peran teknologi diperlukan dalam mendorong keberhasilan perusahaan untuk memperluas akses pasar, melalui pemanfaatan teknologi informasi berbasis web yang dapat digunakan sebagai media komunikasi pemasaran modern. Adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada. 

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan mampu memberikan manfaat kepada Mitra UMKM Dimsum Surabaya dalam peningkatan daya saing poduksi dan Digitalisasi Pemasaran produk menuju pasar luas. 

Sabtu, (25-6-2022), Laras Febby P.Y mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata secara mandiri dengan tema Pengembangan UMKM dengan Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Sarana Pemasaran Usaha Dimsum Di Era Modern di Kecamatan Tambaksari Kelurahan Tambaksari. Yang di laksanakan selama 12 hari dengan dosen pembimbing lapangan Bapak Dr.,Drs.,Teguh Priyo Sadono, M.Si

menjual makanan "Dimsum" yang berasal dari Jepang ini sedang banyak di minati masyarakat karena makanan ini berasal dari tepung yang di dalamnya di berikan olahan daging, ayam, udang, jamur yang sudah di haluskan. 

Di tengah maraknya junk food maupun makanan cepat saji yang diolah dengan cara digoreng atau dipanggang, dimsum merupakan alternatif yang lebih sehat. Dimsum diolah dengan cara direbus sehingga tidak ada kandungan minyak yang dapat memicu obesitas maupun penyakit jantung.

Para pelaku usaha UMKM menghadapi tantangan yang cukup berat terkait dengan pengembangan usahanya, diantaranya masih kecil dalam pemanfaatan teknologi informasi, padahal pemanfaatan IT dapat meningkatkan transformasi bisnis melalui kecepatan, ketepatan dan efisiensi pertukaran informasi dalam jumlah yang besar. 

Saat ini negara Indonesia juga masih merasakan dampak dari pandemi covid-19 yang dimana para pedagang kehilangan para pelanggannya, maka dari itu pemasaran berbasis media sosial atau online ini sangat di perlukan untuk mengembalikan dan meningkatkan penjualan. 

Digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting, terbukti di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan kenaikan pada pemanfaatan e-learning, eCommerce, literasi digital, permintaan delivery, dan kebutuhan alat kesehatan/kebersihan.