Lapas Sekayu resmi menutup rangkaian kegiatan Pesantren Kilat Ramadan di Masjid Darut Taubah Lapas Sekayu, Jumat (28/03/2025).
Kegiatan diawali dengan pemberian sertifikat kepada warga binaan yang menjadi santri pesantren kilat. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada warga binaan yang memenangkan lomba Azan, Kultum, dan MC yang digelar pada Kamis kemarin.
Usai pemberian hadiah, Kalapas Sekayu dalam hal ini diwakili oleh Kasi Binadik dan Giatja, Arief Kurniansyah memberikan piagam penghargaan kepada para guru yang telah bersedia mengajar, dan memberikan materi selama pesantren kilat berlangsung.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menyampaikan kegiatan pesantren kilat merupakan bagian dari pembinaan spiritual untuk meningkatkan keimanan, dan ketakwaan warga binaan selama menjalani masa pembinaan. Melalui lomba tersebut dapat dilihat sejauh mana pemahaman warga binaan selama mengikuti pesantren kilat.
Kalapas Sekayu menambahkan, bahwa ilmu yang diberikan jangan berhenti disini, terus belajar memperdalam ilmu Agama. Serta doakan guru-guru yang telah mengajarkan ilmu kepada kita semua.
"Saya harap ilmu yang diberikan jangan berhenti pada diri sendiri, tetapi sebarkan ke orang lain. Saya harapkan juga, pesantren kilat ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya," ujar Aris.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI