Saparua, INFO_PAS -- Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua melaksanakan kegiatan penggeledahan pada Blok I dan Blok II. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Donny D. Lekatompessy, serta diawasi langsung oleh Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot. Razia ini menjadi bagian dari upaya rutin pencegahan sekaligus pengendalian terhadap peredaran barang-barang terlarang di dalam lingkungan Lapas yang digelar pada Rabu, (17/09).
Penggeledahan terfokus pada setiap sisi blok hunian warga binaan serta lingkungan hunian yang berpotensi dijadikan tempat penyimpanan barang terlarang. Petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari bagian dalam kamar, lemari, tempat tidur, hingga area tertentu seperti toilet dan sudut-sudut Blok Hunian. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan tidak ada benda berbahaya yang dapat mengganggu keamanan maupun ketertiban, termasuk narkoba, telepon genggam, senjata tajam, maupun barang-barang terlarang lainnya.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan narkoba maupun telepon genggam yang selama ini menjadi perhatian utama pengawasan. Kendati demikian, sejumlah barang yang dikategorikan berbahaya berhasil diamankan oleh petugas. Barang tersebut antara lain tiga buah korek api, satu botol kaca, satu pecahan kaca, sembilan buah paku serta sebuah Besi.
Kasubsi Kamtib Donny D. Lekatompessy menjelaskan bahwa penggeledahan ini menjadi langkah antisipasi untuk menjaga keamanan. "Penggeledahan ini merupakan kegiatan rutin untuk memastikan kondisi Lapas tetap aman. Meski hanya ditemukan barang sederhana, semuanya tetap kami tertibkan karena berpotensi mengganggu keamanan," ujarnya.
Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, juga memberikan penegasan mengenai peran warga binaan. "Kami terus mengingatkan warga binaan agar mendukung terciptanya suasana yang tertib. Lapas Saparua berkomitmen melakukan pengawasan ketat demi mencegah peredaran barang terlarang," jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku Ricky Dwi Biantoro turut mengapresiasi langkah ini. "Kami mendukung penuh langkah yang dilakukan jajaran Lapas Saparua. Razia ini adalah bentuk nyata pencegahan gangguan keamanan sekaligus wujud konsistensi menjaga ketertiban di lingkungan pemasyarakatan," ungkapnya.
Kegiatan penggeledahan berlangsung aman, tertib, dan kondusif tanpa perlawanan dari warga binaan. Seluruh jalannya kegiatan didokumentasikan sebagai bagian dari laporan pertanggungjawaban.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI