Mohon tunggu...
La Ode Supriono
La Ode Supriono Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa di Tengah Badai

18 Juli 2020   12:13 Diperbarui: 18 Juli 2020   12:04 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Gemuruh menggelegar membelah langit
Riuh hujan badai melengkapi
Dari ufuk timur tampak kilat bersahutan
Seolah berpesan akan datangnya bencana

Lihatlah...
Badai ini mengundang gelombang maha dahsyat
Menggulung dan menghantam anjungan
Mungkin sebentar lagi kapal akan karam

Kapten,
Kapal diambang kehancuran
Diterjang gelombang maha dahsyat ini
Bersegeralah berlindung pada kuasa dewa
Atau petaka ini benar-benar menenggelamkan kita

Dengarlah wahai awak kapal,
Janganlah berhenti kobarkan semangat
Layar sudah terkembang, surut kita berpantang

Di depan sana asa telah menanti  
Juga semerbak rempah telah tercium aromanya Jika berputus asa pastilah kita kehilangan segalanya  

Ingatlah!  
Bunga tetap mekar meski ditengah ancaman jutaan kumbang
 
Begitupun kapal kita, akan terus berlayar walau ditengah terpaan badai 

Semangat Bunga bersama madunya
Semangat kita bersama restu Ilahi, bersama doa orang-orang terkasih jua
Teruslah berlayar

Badai ini akan segera berlalu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun