Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | La Rambla

13 November 2017   16:53 Diperbarui: 14 November 2017   01:10 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi (Trie yas)

Chris menghidupkan smartphone-nya. Menatap layar, Ada 20 lebih notifikasi panggilan masuk dari satu nomor yang sama. Tiga pesan masuk, Ia pandang-pandangi smartphone yang sekarang mulai bergetar, pertanda ada panggilan masuk. Masih tetap dari nomor yang sama. Masih tetap Chris terdiam dan menatap kembali lukisan satu satunya yang menghiasi dinding.

Chris meraih smartphone-nya dan mengetik tulisan beberapa baris kalimat.

aku masih di La Rambla untuk mengenapi keindahannya, tenang saja, undangan yang Pram tak sebanding dengan kekuatan magis malam ini. dan aku tahu, untuk ini kau mengirim ke koata indah ini... La Rambla......

Kafe ini sengaja di desain untuk orang-orang yang patah hati?

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun