Mohon tunggu...
Lanjar Wahyudi
Lanjar Wahyudi Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati SDM

Menulis itu mengalirkan gagasan untuk berbagi, itu saja. Email: lanjar.w77@gmail.com 081328214756

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Relawan Donor Darah Itu Keren!

24 Januari 2021   23:28 Diperbarui: 25 Maret 2021   05:31 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Bu EG, 47 th, mengungkapkan bahwa hatinya tergerak untuk ikut acara ini karena adanya sharing informasi bahwa di PMI Sleman status stok darahnya menipis padahal banyak permintaan kebutuhan darah untuk pasien. Rupanya hal ini mengetuk sisi kemanusiaannya sehingga akhirnya meniatkan hati  untuk melangkah mendonorkan darahnya untuk pertama kali dalam hidupnya. Dan setelah donor ia mengungkapkan perasaannya lega, dan badannya terasa lebih enteng. Dan yang menarik adalah ia siap mendonorkan darahnya kembali 60 hari dari sekarang. Sebuah langkah besar telah ia lakukan untuk berani mendonorkan darah, melawan keraguan dan ketakutan terhadap jarum suntik dan berbagai pikiran lain yang mengganggu. Nyatanya setelah jarum menembus pembuluh dan darah mengalir melalui selang menuju kantong darah, saat itu juga keraguan, ketakutan, dan semua pikiran yang mengganggu ikut luruh mengalir keluar dari hatinya.

dokpri
dokpri

Satu hal yang pasti, dengan mendonorkan darah kita kepada sesama, kita telah membantu mereka mendapatkan pertolongan untuk kelanjutan kehidupan mereka kembali, sebuah kebaikan yang luar biasa. Semoga di masa pandemi yang entah kapan akan selesai ini, masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darahnya kembali. Dan bagi yang seumur hidupnya belum pernah mendonorkan darah, tidak ada kata terlambat selama tubuh dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat untuk menjadi pendonor. Salam sehat, salam kebajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun