Iklan yang menganjurkan untuk segera meregristasi ulang kartu prabayar semakin gencar akhir-akhir ini.
Waktu ditakut-takuti akan diblokir kartunya nanti, saya dan suami tak begitu perduli. Ah,pikir kami lihat orang lain saja dulu lah, toh di tv orang masih ramai pro dan kontra, mana ada kejadian bocor data regristasinya segala.
Tapi waktu iklannya diganti jadi pemberian kuota besar dengan harga murah jika kita regristasi, nah baru deh saya melirik.
Beberapa hari ini sudah diniatkan mencari kartu keluarga alias KK supaya bisa segera setor data.
Namun karena yang menyimpan data sang kanda maka mau tak mau coba merayu dia regristrasi juga.
"Pak, ayo kita regristrasi, tuh ada tawaran bonus 10 giga loh! "ajak saya.
Ternyata suami yang semula ogah-ogahan seperti saya akhirnya tergoda juga dengan tawaran kuota. Dia pun mengiyakan.
"Hayu Mak, kita regristasi sekarang! "ajaknya sore itu sambil mengeluarkan KK dari tempat persembunyiannya.
Selama ini surat-surat penting memang dia yang menyimpan rapih, maklum sebagai ibu negara saya kurang bisa diandalkan karena sering lupa . Jangankan surat penting, duit kembalian beli terasi dari warung aja suka lupa nyimpan padahal baru beberapa detik yang lalu pegang.
"Silahkan emak dulu, tar kalau sukses, bapak ikutan lah! " sambil tersenyum samar. Entah senyuman tanda takut salah atau mungkin senyum jahil.
Jari dan mata sayapun mulai bermain melihat KK, KTP dan mengetik di gawai.Â