Karena ini hari minggu, maka penumpang kereta api biasanya membludak. Â Maklum dekat stasiun Bandung ada pasar baru yang biasa dipilih penduduk Rancaekek untuk berbelanja murah meriah. Selain menuju pasar baru, beberapa dari mereka juga bisa memilih naik kereta untuk menuju kebun Binatang Bandung.
Selepas dari stasiun kereta ,kami harus melalui jembatan penyebrangan dimana di bawahnya di lintasi kereta.Â
Sebenarnya ada angkutan umum yang bisa kami pilih untuk menuju GOR Pajajaran. Namun bukan suamiku kalau idenya biasa saja. Dengan cueknya dia meminta kami berjalan kaki. Diselipi lomba siapa paling cepat berlari. Pesertanya tentu saja suamiku yang menggendong Miyu dan langit.
Emaknya sebagai wasitlah hahaha, mana kuat ikut-ikutan dengan mereka. Sebenarnya tak terlalu jauh sih tapi juga tak bisa dikatakan dekat. Tapi berkat lomba ini jadi tak terasa.
Karena rimbun maka jalan yang kami lewati terasa teduh dan sejuk.
Sekitar setengah jam tibalah di GOR Pajajaran. Langit bersiap diri di temani Sang Ayah. Miyu dan Emaknya jadi Pemandu sorak di bangku penonton.Â