4. Samuel Taylor Coleridge
Menurut Coleridge, puisi adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah.
Definisi ini menyoroti aspek estetika puisi, yaitu keindahan bahasa dan susunan kata yang membuat puisi berbeda dari bentuk tulisan lain.
5. Dunton
Dunton berpendapat bahwa puisi merupakan pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama.
Pendapat ini menegaskan bahwa puisi adalah wujud pemikiran manusia yang disampaikan secara artistik dengan memperhatikan keindahan irama dan perasaan.
6. Putu Arya Tirtawirya
Menurut Putu Arya Tirtawirya, puisi adalah ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna tersirat, di mana kata-katanya cenderung pada makna konotatif.
Artinya, puisi tidak menyampaikan makna secara langsung, melainkan menggunakan bahasa simbolik dan kiasan sehingga pembaca perlu menafsirkannya secara mendalam.
Kesimpulan
Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa puisi merupakan karya sastra yang mengandung ungkapan perasaan dan pikiran penyair dengan bahasa yang indah, padat, dan penuh makna. Puisi tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga membangkitkan emosi, imajinasi, dan refleksi bagi pembacanya. Dengan demikian, puisi menjadi salah satu bentuk seni bahasa yang paling ekspresif dan bernilai estetika tinggi.