Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tottenham Angkat Koper, Mourinho Gigit Jari Lihat Zagreb dan MU Lolos

19 Maret 2021   11:19 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:27 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mourinho terlihat kecewa kalah dari Zagreb | foto: bola.kompas.com

Tim asal Kroasia, Dynamo Zagreb berhasil membuat kejutan terbesar di Liga Eropa kasta tertinggi kedua UEFA, yang berhasil menyisihkan tamunya asal Inggris, Tottenham Hotspur pada  leg ke-2 babak 16 besar liga Eropa dengan skor 3-0 tanpa balas.

Tim tuan rumah harus menunggu hingga menit ke-62 untuk memecahkan kebuntuan ketika Mislav Orsic berhasil mencetak gol pertama dengan tembakan geledek dari sudut kiri gawang Tottenham.

Setelah gol pertama tercipta, lini pertahanan Tottenham pun amburadul karena bermain panik. Atas keteledoran spurs Zagreb berhasil menciptakan gol kedua yang datang di menit ke-82, untuk pemain yang sama yaitu Mislav Ursic. Dengan dua gol yang diciptakan Muslav Ursic sehingga menyamakan skor agregat menjadi 2:2, dimana pada leg pertama Zagreb tumbang 2:0 dikandang Tottenham.

Kedua tim memiliki skor agregat dan agresifitas yang sama yaitu 2:2, sehingga memaksa pertandingan menggunakan ekstra time pada laga leg kedua. Beberapa menit perpanjangan waktu berjalan, Spurs pun langsung dikejutkan oleh "The Superior" Mislav Ursic yang berhasil "hattrick" dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-106. Dan hingga babak perpanjangan waktu berakhir skor bertahan 3:0 untuk kemenangan Zagreb.

Kekalahan dramatis ini membuat Mourinho yang memiliki julukan "The Special One" harus rela angkat koper lebih dulu dari rekan seliga-nya, Arsenal dan Manchester United yang berhasil melaju setelah berhasil menjinakkan tim raksasa Italia, AC. Milan di leg kedua putaran 16 besar dengan skor 1:0. Sementara Arsenal berhasil lolos dengan agregat 3:2 melawan Olympiakos, meskipun tumbang dikandang sendiri 0:1. Namun, Arsenal pada leg pertama berhasil menjinakkan Olympiakos dikandangnya dengan skor 3:1.

Manchester United memastikan satu tiket ke perempat final Liga Eropa setelah gol indah Paul Pogba memberi mereka kemenangan 1-0 atas Milan pada Kamis, 18 Maret dan melengkapi keunggulan agregat MU menjadi 2-1 dimana pada leg pertama di old Trafford mereka bermain imbang 1:1.

Manchester United berhasil mengatasi salah satu rintangan berat mereka dalam perjalanan merebut titel gelar juara liga Eropa musim ini, dan juga akan mengamankan satu tiket otomatis lolos ke liga Champions kasta tertinggi Eropa jika mereka berhasil menjadi juara.

Pemain timnas Prancis, Paul Pogba menjadi pahlawan kemenangan Manchester United pada leg kedua dan penyelamat pada leg pertama kontra AC. Milan.

Spur gagal mempertahankan kemenangan di depan mata, salah pemain atau pelatih?

Dalam dunia sepakbola jika tim kalah yang jadi sasaran kesalahan adalah pelatihnya bukan pemainnya, inilah hukum alamnya dunia sepakbola.

Sebenarnya, Tottenham Hotspur sudah unggul 2 :0 atas Zagreb di kandang sendiri. Sebenarnya taktik Mourinho berjalan dengan baik, dimana ia mulai melakukan blunder dengan mengganti tiga pemain inti pada menit 60'-an setelah gol pertama Zagreb tercipta pada menit 62', dan mengganti play maker Lucas Moura pada menit 85 yang membuat lini tengah Spur kekurangan suplai bola pada perpanjangan waktu.

Dalam analisa saya secara pribadi, jika saja Mourinho tidak mengganti Lucas Moura, Dele Alli  dan Erik Lamela mungkin lini depan akan tetap tajam, jikapun ada rotasi sebaiknya Gareth Bale di duetkan dengan Harry Kane. Jadi Harry Winks ditarik keluar mengganti Bale jadi formasi 4-4-2 merupakan formasi ideal bertahan dan menyerang. 

Apakah Mourinho terancam dipecat?

Untuk ini tidak bisa dipastikan, namun kemungkinan besar Mourinho akan didepak dari kursi kepelatihanya jika tidak mampu membawa perubahan di liga Inggris. Yang mana Spurs akan bertamu ke markasnya Aston Villa tangga 22 Maret dan Newscastle United pada 4 April mendatang.

Mungkin di laga inilah penentuan nasib Mourinho, apakah ia layak atau tidak sebagai pelatih the "Lilly White", karena mengingat lawan Spur mendatang bukanlah the big four melainkan tim kasta papan tengah klasemen liga Inggris. Secara statistik, Spurs lebih diunggulkan dibandingkan kedua lawannya mendatang jadi Mourinho harus bisa memetik kemenangan guna mengobati kekecewaan para suporter Tottenham Hotspur yang harus melihat tim-nya gagal melaju ke 8 besar liga Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun