Mohon tunggu...
LM Yakdatamare Yakub
LM Yakdatamare Yakub Mohon Tunggu... Dokter - Studure in sempiternum

Hiduplah dengan strategimu sendiri dan jadilah mahluk yang bermanfaat !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi LKMI HMI dalam Dies Natalis ke-59

16 September 2022   00:09 Diperbarui: 16 September 2022   01:41 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Galeri L.M. Yakdatamare Yakub

Oleh ; dr. L.M. Yakdatamare Yakub  (Sekdirbid INFOKOM BAKORNAS LKMI PB HMI 2021-2023)

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sesungguhnya Islam sebagai ajaran yang hak (Qs. 48:28) dan sempurna (QS. 5:3) telah meliputi seluruh aspek kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Islam menawarkan sebuah tata cara pengaturan kehidupan kepada manusia yang sistemik, menyentuh dimensi individu maupun sosial secara seimbang. Penyerahan diri, ketundukan pada Islam akan membawa manusia pada keberadaannya sebagai khalifah (Qs. 2:30) yang merupakan pelaksana ajaran illahiyah (Qs.10:14) dalam rangka beribadah kepada-Nya (Qs.51:56). Manusia, dalam dimensi al-insan (Qs. 33:72), berpotensi untuk mewujudkan sebuah kondisi kehidupan yang penuh keselamatan dan kedamaian.

Islam sebagai pembentuk nilai-nilai dasar perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus dapat ditransformasikan dalam pola sikap, pola fikir dan pola laku kader. Himpunan Mahasiswa Islam dalam seluruh komponennya berfungsi sebagai organisasi kader. Seluruh aktivitas yang dilakukan di HMI tidak terlepas dari bingkai kerja untuk membentuk insan-insan cita demi mewujudkan komunitas cita sebagaimana juga yang dicita-citakan dalam Islam.

Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI merupakan salah satu badan khusus HMI yang dibentuk sebagai bagian dari upaya akselerasi pencapaian tujuan HMI yang menjalankan perannya melalui fungsi kaderisasi anggota dengan latar belakang disiplin ilmu kesehatan.

Tepat 14 September 2022, 59 tahun LKMI HMI hadir. Jika menelisik lebih jauh kebelakang LKMI HMI memiliki jejak sejarah yang begitu panjang di mulai saat pertama kali di sahkan pada kongres ke-7 HMI di Jakarta pada tanggal 14 September 1963, LKMI HMI lahir dengan membawa misi besar sebagai akselerator peradaban kesehatan umat dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhai Allah SWT.

Diusianya yang ke 59 tahun tepat di era globalisasi dan digitalisasi, sudah semestinya LKMI HMI menjadi pemain utama atau kontributor utama dalam membangun peradaban, terkhusus di bidang kesehatan. LKMI HMI harus memiliki karya nyata dan sumbangsih nyata dalam mewujudkan tujuan HMI. Jika di ingat kembali saat basic training dahulu, saat di perintahkan untuk menghafalkan tujuan HMI dengan gaya khas gertakkan instruktur dan dentuman palunya, ditambah lagi kopi asinnya, membuat siapapun mungkin takkan pernah mampu melupakan tujuan HMI, hehehe..."Terbinanya insan akademis, pencipta pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab, atas terwujudnya masyarakat adil makmur, yang di ridhai Allah SWT". Begitulah bunyi tujuan HMI yang terdiri atas beberapa suku kata yang membentuk suatu kalimat yang di dalamnya mengandung misi dan harapan besar keumatan.

Mengemban misi yang telah dirumuskan tersebut, bukanlah perkara yang mudah, tapi bukan pula merupakan hal yang mustahil. Sebagai seorang misionaris HMI dengan berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan sudah semestinya misi tersebut di pegang teguh sampai akhir hayat, bukan saja selesai sampai pengkaderan, bahkan setelah menjadi alumni, nilai-nilai dasar perjuangan dan tujuan HMI perlu di pegang teguh dalam menjalankan aktivitas kehidupan dan keumatan.

Jika direnungkan kembali selama 59 tahun LKMI HMI hadir, sebenarnya sudah sangat banyak kontribusi dan pengabdian yang tercurahkan, namun untuk beberapa pihak mungkin ada yang menyadarinya, dan mungkin ada pula yang tidak menyadari sama sekali. Namun apakah penagbdian yang selama ini tercurahkan telah memiliki arti dan nilai ? hanya dengan hati yang ikhlas dan niat yang mulia lah, maka suatu pengabdian itu memiliki arti lebih di mata Allah SWT. Apalagi yang diharapkan ketika hidup di dunia kalau bukan untuk ridha-Nya ?

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no :3289). LKMI HMI secara khusus dan HMI secara umum bertanggung jawab terhadap peradaban dalam menjawab tantangan zaman khususnya di bidang kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun