Mohon tunggu...
dreamcathcer
dreamcathcer Mohon Tunggu... Wiraswasta - Single fighter

#perempuan kalau g tegar gak akan mampu bertahan "yamanaka ino"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seharusnya Valentino Rossi yang Jadi Juara

10 November 2015   05:29 Diperbarui: 10 November 2015   07:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memang mendukung LORENZO, but masih dalam taraf buka mata dan telinga kok. Kalau pun misalnya 'KONSPIRASI SPAIN' itu benar adanya, sungguh sangat disayangkan dan bisa dipastikan respek aku plussssssss penggemar fanatik lorenzo pun bakal runtuh. Belum lagi para hatter wkwkwkwkw bisa dibuli habis-habisan itu lorenzo entar. 

Kemungkinan memang selalu ada, meski mereka berasal dari dua pabrikan yang berbeda namun FAKTANYA MEREKA BERASAL DARI NEGARA YANG SAMA. Bisa jadi RASA NASIONALISME MENGALAHKAN AKAL SEHAT DAN LOGIKA.

Masih ingat dengan kasus CALCEPOLLI (bener gak nulisnya?) itu lhooo kasus pengaturan score di liga italy???

Pelakunya berasal dari club-club yang berbeda lhoooo juga otomatis pemainnya juga berasal dari background beda negara (tapi yang aku ingat yang kesangkut malah dari datu negara denk, semacam siapa itu dulu pemilik ac milan, trus ada juga pemain dari atalanta hmmmmm Cristiano Doni (klo gak salah ingat), dan masih banyak lagi). 

Itu membuktikan bahwa sesuatu yang MUSTAHIL BISA AJA JD REAL karena dorongan sesuatu yang lebih.

Untuk kasus CALCEOPOLI sih rumornya dibawahi para mafia judi. 

Nah konspirasi spain ini jelas banget motivnya "RASA NASIONALISME YANG BERLEBIHAN". MEngutip pepatah peperangan lama 

 

'MUSUH DARI MUSUHMU ADALAH TEMANKU' 

Sekarang masalahnya siapa yang jadi musuh dan siapa yang jadi teman?

MOTTO GP lovers pasti ngertilah bagaimana hubungan marc marquez dan Lorenzo?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun