Mohon tunggu...
Laksmi WisnuWardani
Laksmi WisnuWardani Mohon Tunggu... Lainnya - saniatarian

sanitarian Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Triple System - Sebuah Kombinasi Pengelolaan Limbah B3

25 Maret 2023   04:29 Diperbarui: 25 Maret 2023   09:55 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok BPBD Kabupaten Pacitan

1.   Datar (kelas kelerengan 0-5%) dengan luas 55,59 Km atau 4% dari luas    wilayah Kabupaten Pacitan.

2.   Berombak (kelas kelerengan 6-10%) dengan luas 138,99 Km atau 10% dari luas wilayah Kabupaten Pacitan.

3.   Bergeklombang (kelas kelerengan 11-30%) dengan luas 333,57 Km atau 24% dari luas wilayah Kabupaten Pacitan.

4.   Berbukit (kelas kelerangan 31-50%) dengan luas 722,73 Km atau 52% dari luas wilayah di Kabupaten Pacitan.

5.   Bergunung (kelas kelerengan > 52%) dengan luas 138,99 Km atau 10% dari luas wilayah di Kabupaten Pacitan.

Diperkuat dokumen kajian kebencanaan BPBD Kabupaten Tahun 2014-2019 menyebutkan kondisi geografis dan topografis Kabupaten Pacitan memiliki indek kebencanaan tanah longsor yang tinggi (lihat tabel). Dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan hingga akhir Desember 2021 tercatat setidaknnya 441 kejadian bencana. Dari sejumlah itu, sekitar 75 persen didominasi kejadian tanah longsor dengan 330 kejadian.


Indek Bahaya Tanah Longsor Kabupaten

Dok BPBD Kabupaten Pacitan
Dok BPBD Kabupaten Pacitan
  • Letak geografis kota Pacitan yang yang jauh dari kota-kota penyedia jasa perbaikan incinerator dan penyedia sparepart sangat jauh, jelas kita tidak bisa hanya bertumpu kepada satu sistem saja dalam hal ini insenerator.

Tangkapan layar Google Maps/Dokumentasi pribadi
Tangkapan layar Google Maps/Dokumentasi pribadi

Karena Kota pacitan dikelilingi pegunungan dan menuju dan dari Kota Pacitan menuju kemanapun pasti pelalui pegungungan lereng tebing, tinggi potensi bencana tanah longsor menjadi  bisa mengancam kelancaran pengangkutan limah B3 dari RSUD RSUD dr. Sudarsono Kabupaten Pacitan. Ketidaklancaran Pengangkutan Limbah B3 dapat mempengaruhi kondisi Limbah B3 dan dikawatirkan mempengaruhi potensi penularan penyakit akibat limbah B3.

 IPL K3 RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan menerapkan Triple System pengelolaan Limbah B3.  Triple System disusun dan di laksanakan untuk memberikan jaminan kepastian kecepatan dan ketepatanpengelolaan Limbah B3.  Inovasi pengolahan limbah B3 oleh RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya dan menjadi ide inovatif yang lebih lanjut dalam rangka pengendalian  dan pengendalian infeksi akibat limbah B3, sehingga limbah B3 dapat dikelola dengan lebih efisien efektif, tidak mengganggu kesehatan manusia, dan tidak menyebabkan gangguan kepada lingkungan .

Laksmi Wisnu Wardani A.Md. KL

Sanitarian RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun