Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mau Ketemu Jokowi, Sampai Bikin Baju

25 Februari 2019   19:52 Diperbarui: 25 Februari 2019   20:40 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya jadi ingat berseliweran dimedia sosial berbagai macam tulisan dan video yang mengatakan bahwa orang orang yang mau bertemu jokowi tuh pura pura dan emang udah disetting. Ternyata gak juga tuh.

Saya membuktikan sendiri ternyata enggak juga lho.  Buktinya si mba yang jahitin baju batik dirumah kami. Saya sempat tanya apa disuruh pakai baju baru? Nyatanya tuh kesadaran sendiri. 

"Saya pingin bertemu pak Jokowi dengan baju terbaik yang saya punya. Walaupun gak dilirik. Yang penting tuh baju jadi bersejarah buat saya?" Ucap si mba

Dan pagi tadi ibu ibu didekat rumah banyak yang emang sengaja panas panasan cuma pingin lihat pak Jokowi. Sambil bawa payung dari jam 8 pagi udah nobgkrong. Bahkan sampai banyak yang bawa anaknya digendong ataupun dituntun. Mereka juga gak disuruh koh. 

Saya yang emang rumahnya dijalanan tempat iring iringan pak Jokowi lewat ikutan nimbrung. Menanyakan prihal pak Jokowi.

"Ngapain sih panas panasan cuma pingin lihat pak Jokowi?"

"Kapan lagi lihat presiden yang merakyat bu."

Saya terdiam.... hem presiden yang merakyat.

"Kalau mbak kenapa?" Tanya saya lagi pada yang lain.

"Dia idola saya bu. Gak pernah saya nyangka punya presiden yang baik hati begitu."

"Baik hati?" Tanya saya heran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun