Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mau Ketemu Jokowi, Sampai Bikin Baju

25 Februari 2019   19:52 Diperbarui: 25 Februari 2019   20:40 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang ibu sore sore datang kerumah saya di Cilacap. Kebetulan saya lagi ada dikota tersebut. "Mb tolong lah saya dibikinin baju batik" ucapnya pada kakak saya. " Tapi besok harus jadi ya mb?"

" Senang banget dadakan toh mbyu, kaya tahu bulat aja dadakan bae?"

" Wahahaah bisa aja bude ini lho."

"Mau ada acara penting apa? Kok mendadak begini. Mau dilamar lagi apa?" Tanya kakak saya lagi.

"Wedeee bude ini bisa aja? Mau dilamar jokowi bude." Ucapnya sambil ketawa ketawa.

"Emang Jokowi mau? Weeee lucu tenan iki."

"Dapat undangan bude, saya kan jadi Program Keluarga Harapan disingkat PKH. Nah kita diundang deh." 

"Emang kapan sih acaranya?"

"Senin tanggal 25. Acaranya pagi pagi makanya minggu sore harus jadi bajunya"

Ya ampun saking hormatnya sama pak Jokowi atau gimana tuh si ibu sampai rela mengeluarkan uang biar bisa tampil maksimal. Walaupun mungkin saja pak Jokowi gak memperhatikan penampilan si ibu yang pakai baju baru karena jelas yang datang banyak banget.

"Mb gak pakai baju batik yang ada aja apa? Gak ada yang bagus bude. Masak ketemu presiden bajunya bodol." Ucapnya sambi tertawa membahana.

Saya jadi ingat berseliweran dimedia sosial berbagai macam tulisan dan video yang mengatakan bahwa orang orang yang mau bertemu jokowi tuh pura pura dan emang udah disetting. Ternyata gak juga tuh.

Saya membuktikan sendiri ternyata enggak juga lho.  Buktinya si mba yang jahitin baju batik dirumah kami. Saya sempat tanya apa disuruh pakai baju baru? Nyatanya tuh kesadaran sendiri. 

"Saya pingin bertemu pak Jokowi dengan baju terbaik yang saya punya. Walaupun gak dilirik. Yang penting tuh baju jadi bersejarah buat saya?" Ucap si mba

Dan pagi tadi ibu ibu didekat rumah banyak yang emang sengaja panas panasan cuma pingin lihat pak Jokowi. Sambil bawa payung dari jam 8 pagi udah nobgkrong. Bahkan sampai banyak yang bawa anaknya digendong ataupun dituntun. Mereka juga gak disuruh koh. 

Saya yang emang rumahnya dijalanan tempat iring iringan pak Jokowi lewat ikutan nimbrung. Menanyakan prihal pak Jokowi.

"Ngapain sih panas panasan cuma pingin lihat pak Jokowi?"

"Kapan lagi lihat presiden yang merakyat bu."

Saya terdiam.... hem presiden yang merakyat.

"Kalau mbak kenapa?" Tanya saya lagi pada yang lain.

"Dia idola saya bu. Gak pernah saya nyangka punya presiden yang baik hati begitu."

"Baik hati?" Tanya saya heran 

Si mbak menganggukkan kepalanya. "Suami saya nelayan bu,  lewat campur tangan pak Jokowi dan bu Susi kesejahterahan kami diperhatikan." Ucapnya menerangkan

"Contohnya diperhatikan gimana? " tanya balik saya penasaran

"Kami punya asuransi  bu, kalau kenapa kenapa dengan seorang nelayan maka kami dapat uang asuransi. Contohnya meninggal dalam keadaan sakit atau hal lainnya. Emang sih kami bayar asuransi setahun zekali tapi murah bayarnya. Jaman sebelum sebelum pak Jokowi mah boro boro diperhatikan" 

"Ohhh ya?" 

Sudah 2 kata yang saya terima dari orang yang menunggu pak Jokowi dipinggir jalan Urip Sumoharjo ini. Satu karena presiden merakyat kedua karena presiden  idola yang baik hati.

Saya mau tanya lagi ke ibu ibu yang lain namun tiba tiba suara sirine terdengar agak banter. "Pak Jokowi lewat pak Jokowi lewat. Awas awas pak Jokowi lewat"

Benar  jam 10.21 hari Senin tanggal 25 februari 2019,  orang nomer satu di Indonesia melambaikan tangannya dari balik jendela mobil yang terbuka.

Hemmm pak Jokowi sungguh presiden yang berpenampilan sederhana. Baru ini saya lihat pak Jokowi langsung. Karena dulu saya gak dapet undangan makan siang di Istana. Ya iyalah saya di Korea berat diongkos juga kalau terima undangannya hehehe.

Penampilan pak Jokowi  yang seperti inilah yang menjadikan rakyat kecil seperti kami tidak merasa takut tidak merasa sungkan dan tidak ada jarak diantara rakyat. Karena kita sama. Mungkin inilah pesan yang sejatinya ingin diungkapkan pak presiden dengan kesederhanaanya. Rakyat jadi tidak takut untuk mendekat.

Beda cerita jika rakyat kecil seperti kami berhadapan dengan orang yang berpenampilan serba wah. Rakyat jadi takut mendekat. Cuma orang yang selevel yang berani mendekat. Akibatnya presiden seperti ini gak akan tahu apa yang sebenarnya dimaui rakyat.

Pak Jokowi saat berkunjung ke Cilacappun mengunjungi pasar limbangan.  Antusias warga gak kalah serunya lagi,  ada juga pak gubernur Ganjar. 

Saya dapat kiriman beberapa video dari kerabat. Dan nyata saya lihat tak ada settingan, semua nyata tanpa dibuat buat. Rakyat Cilacap memang cinta pak Presiden.

Sehat selalu nggih pak, moga selalu amanah dalam menjalankan roda pemerintahan. Moga jika bapak memang orang yang amanah dan jujur bapak akan terpilih lagi di priode berikutnya dan jika tidak mungkin allah punya rencana lain untuk bangsa Indonesia. Yang penting sukses selalu buat bapak dan keluarga dan terimakasih sudah memimpin negri ini.

Salam hangat Sya. 25.02.2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun