Mohon tunggu...
lail mumtahanah
lail mumtahanah Mohon Tunggu... pelajar

hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

payung kuning di sudut kota

22 September 2025   11:28 Diperbarui: 22 September 2025   11:28 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan turun deras sore itu. Orang-orang berlarian mencari tempat berteduh. Di sudut kota, seorang gadis kecil berdiri dengan payung kuning yang tampak kebesaran untuk tubuh mungilnya.

"Dek, kenapa sendirian?" tanya seorang wanita yang juga berteduh di bawah atap toko.

Gadis itu tersenyum kecil. "Aku lagi nunggu Ayah. Katanya, meskipun hujan, aku harus berani berdiri di sini. Katanya aku kuat."

Wanita itu terdiam. Matanya menatap lekat pada si kecil yang berusaha menahan dingin. Hujan makin deras, tapi payung kuning itu tetap terbuka, seolah melindungi dunia kecilnya.

Beberapa menit kemudian, seorang pria datang tergesa-gesa. Wajahnya letih, tapi begitu melihat putrinya, senyum lega langsung merekah.

"Maaf ya, sudah nunggu lama." Ia meraih tangan anaknya.

Gadis itu mengangguk. "Nggak apa-apa, Yah. Aku kuat, kan?"

Pria itu mengusap kepala putrinya. "Iya, kamu kuat. Tapi, jangan lupa, kamu juga boleh merasa lelah."

Mereka pun berjalan bersama, menyusuri hujan dengan payung kuning yang kini terasa cukup untuk menampung hangatn

ya kasih sayang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun