Mohon tunggu...
Lailatur Rohilah
Lailatur Rohilah Mohon Tunggu... Tutor - Guru

terima kasih sudah berkenan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pukul Tiga Pagi

23 Agustus 2023   21:20 Diperbarui: 29 Agustus 2023   11:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi itu,

kali pertama menatapmu amat dekat

bercengkrama tentang rencana yang hanyalah wacana

bertukar pendapat hingga berdebat hebat

senyuman itu membuatku candu

tetapi,

pernyataanmu membuatku membatu

jantungku berhenti berdetak,

hatiku koyak

seolah-olah waktu berhenti berputar

Aku terpaku dengan pernyataanmu

kuulang-ulang  barangkali salah dengar

Kau makin menekan meyakinkan,

bahwa itu benar

“g-i-l-a p-e-r-e-m-p-u-a-n”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun