Pandangannya tentang moral, realism religious menyetujui bahwa kita dapat memahami banyak hokum moral dengan mengunakan akal, namun secara tegas beranggapan bahwa hukum-hukum moral tersebut diciptakan oleh Tuhan. Tuhan telah memberkahi manusia dengan kemampuan rasional yang sangat tinggi untuk memahami hukum moral tersebut. Tidak seperti halnya realisme natural yang hanya terbatas pada moral alamiah, realisme religious beranggapan bahwa manusia diciptakan memiliki kemampuan untuk melampaui alam natural, yang pada akhirnya dapat mencapai nilaisupernatural. Tujuan pendidikan adalah keselamatan atau kebahagiaan jasmani dan rohani sekaligus. Anak yang lahir pada dasarnya rohaninya dalam keadaan baik, penuh rahmat, diisi dengan nilai-nilai ketuhannan. Anak akan menerima kebaikan dan menjauhi kejahatan bukan hanya karena perintah akal, melainkan juga karena perintah Tuhan.
4) Francis Bacon
Merupakan kritikus yang hebat terhadap kekeliruan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Â Bacon berpendapat bahwa para ahli ilmu pada dasarnya salah karna pada dasarnya mereka mengabaikan kebenaran umum dan percobaan yang semuanya merupakan metode yang berlaku untuk suatu penelitian gejala alam.