Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penyemangat Diri

16 September 2021   23:09 Diperbarui: 16 September 2021   23:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Oleh : Ansav

Menjadi dewasa itu serba pelik, menuntut kita mengontrol diri sendiri yang terkadang masih suka seenaknya. Kadang terperosok dalam rasa ketidak-percayaan dan masuk dalam lorong sepi memaki diri atas pengalaman lalu yang tidak sudi untuk dikenang lagi. Kadang ingin hidup baik dan tenang, kehidupan yang indah seperti dongeng yang ada di serial televisi setiap minggu pagi.

Melihat kehidupan orang lain yang begitu sempurna, mendengar kisah orang di luar sana dan memperhatikan laman media mereka. Berpikir kenapa aku tidak bisa seperti itu sedang mereka bisa, mengunjungi tempat impian yang sudah jadi rencana masa depan. Lalu terbesit pikiran tentang ketidaksamaan tujuan. Namun jika kita berusaha  menyamakan diri itu tidak pernah bisa, karena toh setiap manusia punya tujuan masing-masing. Sangat berbeda dan tidak akan sama satu diantara lainnya.

Kadang kita sudah berusaha untuk mencoba melakukan hal yang kita suka tapi akhirnya berhenti di pertengahan jalan. Pikiran sibuk terdistraksi oleh komentar luar yang sebetulnya sangat tidak penting. Melupakan ambisi awal dan hanya memikirkan pandangan orang terhadap apa yang coba kita usahakan. Padahal komentar orang lain akan terus berdatangan jika kita sedang merintis, bukan? Kita tidak bisa membuat semua orang suka dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kamu akan lebih tentram jika kamu berjalan dengan yakin tanpa memperdulikan sudut pandang orang lain.

Hidup memang sering berjalan tidak baik-baik saja, kan?

Semua kebahagiaan bersumber dari diri sendiri, jadi rekatkan genggaman dan usahakan semaksimal mungkin. 

Perjuangan tidak semulus apa yang kita harapkan. Kadang kita merencanakan sesuatu yang sudah ditakar sedemikian rupa agar sepadan dan setara tapi tetap saja rencana Tuhan tiada yang tahu. Keputusan Tuhan lebih indah dari rencana yang kita buat.

 Gagal atas rencana manusia sudah biasa, sering kita kecewa dan merasa tidak adil kepada Tuhan, tapi jika kau paham sebetulnya Tuhan sedang menyelamatkan dari rencana buruk yang mungkin akan terjadi jika tetap diloloskan menjadi takdir. Tuhan maha pengatur dengan segala kesempurnaan.

Tidak akan mempan sorak-sorai orang lain jika kamu tidak mau melakukan itu. Semuanya akan menjadi omong kosong belaka.

Landasi dengan baik segala hal kepada diri sendiri, menyongsong perjalanan yang akan hadir di hari depan. Perjalanan hidup juga tak semulus bayangan semu yang kita impikan tadi malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun