Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara di Bawah Rintikan Hujan

2 April 2021   15:51 Diperbarui: 2 April 2021   16:05 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Freepik.com

Menyebalkan sekali dosen itu, kenapa tidak dari kemarin dia bilang akan ditangani oleh dosen pengganti. Ingin sekali aku protes tapi aku sadar diri.

"Huhh.. sabar Salwa, ini cobaan kalau skripsimu akan di acc." Aku menghibur hatiku sendiri yang sedang panas memuncak.

Aku memasuki ruang dosen mencari dosen Muazzam Fatih Abdillah, pernah dengar? Ya tentu saja tidak. Sebelumnya aku tidak pernah mendengar nama dosen itu.

"Kamu? Salwa Mufidatul Hikmah?" tanya seseorang yang mengenakan kemeja dengan lengannya diikat sampai siku.

Ah, siapa dia? gumamku dalam hati. Apa dia dosen pengganti yang dibilang Pak Ridwan?

"Iya, Pak."

"Saya pengganti Bapak Ridwan pembimbing skripsi kamu, jadi silakan kamu letakkan filenya, kamu boleh pergi setelah itu."

Ah.. ganteng-ganteng tapi kayak kaktus kering. Ganteng? Tidak. Apa yang kupikirkan.

Aku langsung bergegas meletakkan file skripsi dan langsung pergi ke luar jauh dari ruang dosen.

Aku berniat ingin menyusul Nada ke kantin semoga aja masih stand by di sana.

"Kenapa sih tuh muka kayak benang kusut?" ledek Nada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun