Langit gelap tertutup awan sendu
Pemandangan yang begitu sayu
Bak hujan  turun tapi bukan
Namun ia adalah  kelam
Kelam..
Ia membuat langit tak bercahaya
Semua orang berbisik bisik sunyi kepadanya
Mengapa ia?
Ia kehilangan cahaya
Bersembunyi karena luka
Lalu  pergi membawa nama
Nama yang begitu samar-samar tapi bukan abstrak
Kelam namanya
Ribuan tahun lamanya
Kelam  datang  membawa pelangi  bersama cahaya
Membawa sejuta cerita indah seribu tawa
Langit mulai ceria dengan senyuman yang manis
Kelam berubah menjadi secercah cahaya
Jingga adalah warna barunya
Warna yang akan hadir setiap senja
Dan sekarang kelam hanyalah sebuah cerita
Tak akan hadir walaupun beribu luka yang ada
Oleh: Dina Apriana