Mohon tunggu...
Lafi Munira
Lafi Munira Mohon Tunggu... -

introvert-moody|sangat menyukai hujan | sangat menyukai anak-anak | pecinta kucing | penggemar musik | kolektor buku |pecinta puisi, bahasa-bahasa, psikologi, sastra, filsafat, bintang, dan langit malam hari| menyukai aroma udara pagi hari dan langit teduh di pagi hari | penyuka langit biru dan awan-awan putih | suka mengumpulkan pasir pantai | lebih suka menulis daripada bicara | sangat suka memandangi sawah-sawah hijau dan damainya kota yogya | menyukai senyuman | menyukai filosofi pasir dan filosofi udara | suka berfikir, memperhatikan hal yang detail, | humanitarian wanna be |

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lirik lagu anak-anak tempo dulu

7 Agustus 2012   04:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:09 22758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tik tik tik, bunyi hujan diatas genting
Airnya turun, tdak terkira
Cobalah tengok, dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua

21. Burung Kutilang

Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari, dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk, sambil berseri
Trilili lili lililili

22. Satu-satu

Satu-satu aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya

23. Twinkle twinkle

Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are

24. Bunda Piara

Bila kuingat lelah ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan

(dari berbagai sumber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun