Mohon tunggu...
Laelatun Najah
Laelatun Najah Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

saya mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Papan Ekspresi: Menumbuhkan Kesadaran Emosi Anak Tk dengan cara Menyenangkan

9 Oktober 2025   11:46 Diperbarui: 9 Oktober 2025   11:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana jika belajar mengenali emosi bisa semudah bermain?
Melalui Media Papan Ekspresi, anak-anak diajak untuk menunjukkan, mengenali, dan mengelola perasaan mereka dengan cara yang interaktif, ceria, dan penuh warna! 😊

Media papan ekspresi merupakan salah satu solusi inovatif yang dapat digunakan di kelas untuk membantu anak mengekspresikan perasaan mereka. Media ini biasanya berbentuk papan berisi gambar-gambar ekspresi wajah (senang, sedih, marah, takut, dll) yang bisa dipilih oleh anak sesuai dengan perasaannya saat itu.Papan ini dibuat dengan bahan sederhana seperti kertas manila, stiker ekspresi wajah, perekat, gunting, pisau, kardus dan dilengkapi penanda yang bisa ditempel. Penggunaannya pun mudah  setiap pagi, anak diminta untuk memilih gambar yang sesuai dengan suasana hatinya dan menempelkannya di bawah gambar  exspresi di papan ekspresi.


Respons anak-anak terhadap media ini sangat positif. Mereka terlihat antusias memilih gambar yang menggambarkan perasaan mereka. Guru pun lebih mudah memahami kondisi emosional anak dan memberikan pendekatan yang sesuai. Guru dapat menggunakan ekspresi yang dipilih anak sebagai bahan diskusi ringan atau saat kegiatan pengembangan sosial-emosional.
Dari sisi calon guru, penggunaan media ini memberikan pengalaman reflektif yang mendalam. Kami belajar bahwa ekspresi emosi adalah bagian penting dari perkembangan anak usia dini, dan media sederhana bisa membawa dampak besar dalam proses belajar mereka. Tantangannya adalah bagaimana kita sebagai calon pendidik mampu berempati, peka, dan kreatif dalam merespon emosi anak.

Papan ekspresi bukan sekadar alat bantu di kelas, melainkan jembatan komunikasi antara anak dan guru. Media ini mengajarkan anak mengenali dan menerima emosinya sejak dini. Bagi guru dan mahasiswa pendidikan anak usia dini, mari kita terus berinovasi dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan emosi anak. "Kreativitas kecil bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam dunia pendidikan anak."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun