Rohim terkejut setengah mati, tubuhnya gemetar hingga pena dan amplop itu jatuh seketika.
Nek Iroh memicingkan mata. Terbungkuk-bungkuk ia mengambil kipas anyaman bambu dari atas lemari plastik lalu menepuk ubun-ubun Siddiq.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!