Mohon tunggu...
Kang Didin
Kang Didin Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah Penulis dan Videografer serta foto grafer apa saja

MENULIS SEDIKIT NGAWUR SELEPAS MUNGKIN

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berbagi Segelas Kopi Mengenang Kyai Mufton

4 Maret 2023   16:11 Diperbarui: 4 Maret 2023   16:19 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara acara pesantren tamu-tamu pesantren, tamu-tamu organisasi sudah diatur dan di manage oleh pengurus dan keluarga pesantren.  ketika beliau  waktunya istirahat ya harus istirahat.

Kini kita hany bisa berucap Selamat Jalan Guston,  Kyai Mufton Samaruddin Rois, semoga gusti Allah subhanahu wa ta'ala selalu mencurahkan Rahmat kepada panjenengan di alam barzah. Panjenengan yang terkenal sebagai sosok inspiratif dan organisasi yang handal sehingga banyak yang mengidolakan panjenengan semoga juga akan muncul tokoh-tokoh sekali berpanjenengan yang akan membuat NU dan di kangkung semakin semarak dan pesantren juga bisa semakin berkembang untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa utamanya dalam sisi pesantren dan religiusitas Islam ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah.

Akan banyak pihak-pihak yang masih mencatat dengan baik apa yang panjenengan nasehatkan apa yang panjenengan sampaikan dalam ceramah-ceramah khotbah-khotbah dan nasehat-nasehat baik kepada kader-kader NU dan muslimat fatayat ansor Banser Ibnu ippnu dan santri-santri yang akan selalu mendoakan panjenengan.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.  Alfatihah kagem panjenengan Gus.

***

 Aku seperti kembali sadar, setelah rokok Dji Sam Soe, ujungnya terlalu basah karena sepertinya lama kuhisap dan menempel di bibirku. Aku tidak membawa pipa rokok kretek.


Aku ambil kertas bungkus rokok djisamsu premium. Kugunakan untuk membungkus ujung yang basah dan aku menghisap bungkus rokok itu. Aman.

Sementara kopi pada gelas NU mineral juga sudah habis. Ahirnya the jatahku yang aku minum sampai habis.

Apa itu tadi....

Y owes lah.  Selamat Jalan Gus Ton, rahayu kagem panjenengan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun