Benny Wenda, namanya sekarang mengudara tanpa makna, terkenal karena menjadi penyusup tak bernama. Bagaimana tidak? seorang penyusup di pertemuan sekelas PBB ternyata membawa petisi Hoax yang sudah ditolak oleh PBB, Sungguh Ironis memang, sekelas pertemuan internasional koq bisa dibobol penyusup yang membawa agenda politik tidak jelas dengan seolah-olah membawa nama Papua.
Siapakah Benny Wenda ?
Mungkin Mayoritas Orang Papua atau siapapun yang di Papua pasti rata-rata belum pernah ketemu dengannya, mungkin sekilas dengar namanya tapi tak tahu apa yang diperbuatnya, Namun di depan Dunia Internasional Manusia satu ini seolah-olah ingin menjadi pahlawan padahal kenyataannya tak pernah mau melihat Papua ini dari dekat, apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh warga Papua.
Benny Wenda hanyalah sosok manusia yang memanfaatkan keadaan, dia punya agenda politik tersendiri, atau bisa jadi sebenarnya dia adalah dalang dibalik kekacauan yang terjadi di tanah Papua yang bertahun-tahun tak kunjung usai.
Bagi siapapun saja jika anda mengaku peduli dengan Papua, marilah bersama lihat dan kunjungi Papua dari dekat, apa yang sebenarnya dibutuhkan dan apa yang harus kita perbuat. Papua butuh Kita semua untuk membangun dan berkarya untuk tanah ini.Â
Pemerintah sudah melakukan yang terbaik dengan membangun insfratruktur dan sumber daya manusia melalui pendidikan, jadi sekarang tugas kita sebagai orang papua atau generasi muda papua untuk turut serta berpartisipasi membangun dan berkarya demi tanah tercinta.
Jika melihat fakta dan kenyataan, Benny Wenda tak pernah berbuat apa-apa untuk Papua, Kitalah yang bisa bergerak maju demi tanah Papua, kita jaga kedamaian dan persaudaraan sesama anak bangsa demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, Jangan lagi berfikir tentang Ras, Agama dan warna kulit, semua Manusia adalah Sama.
Ohh...satu lagi...jika kita mengikuti perkembangan berita dan informasi yang ada, sebenarnya Petisi yang di besar-besarkan oleh Penyusup di acara PBB tersebut adalah Hoax, Petisi tersebut adalah petisi lama tahun 2017 yang sudah ditolak PBB karena tidak sesuai dengan fakta dan data, petisi yang ngarang-ngarang hasil karangan Benny Wenda sendiri.
Jadi teman-teman, sahabatku semua, rekan mahasiswa dan generasi muda Papua, saya mengajak rekan-rekan semua untuk bergandengan tangan eratkan tali persatuan, jangan sampai rumah kita di acak-acak orang lain, Indonesia adalah rumah bersama yang terbentang dari Aceh hingga Papua harus kita jaga kehormatannya di mata Dunia.(AK)
