Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pencuri Hati

16 Juli 2017   01:58 Diperbarui: 16 Juli 2017   10:27 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir angin hiasi malam

Tertatih perlahan ku berjalan

Lewati lorong gelap nan sunyi

Berjalan di antara kerikil-kerikil jalanan

Keringat malam mulai bercucuran

Basahi raga dalam kerinduan

Kaki pun mulai kelelahan

ada cita yang harus di pertahankan

Langkah kecil ku lewati ronda malam

Perlahan agar tak di tahan

Terdiam agar tak di terkam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun