Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Bibirmu

9 Juni 2019   14:43 Diperbarui: 9 Juni 2019   14:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/ 

Mentari pancarkan sinar sensasi
Hangatnya menembus relung hati
Peluh bercucuran ke pipi
Dahaga pun menghampiri

Segelas kopi telah tersaji
Hangatnya menyimpan sensasi
Namun bercap bibir siapa ini?
Merah merona terkenali

Manisnya segelas kopi
Semanis senyummu di siang hari
Pahitnya segelas kopi
Sepahit janji tlah terpatri

Segelas kopi telah terpatri
Bersama cap bibir nan seksi
Panas pun mendadak pergi
Tinggalkan rasa hangat di hati

Segelas kopi si bibir seksi
Takkan kulupa sepanjang hari
Menantinya penuh kesabaran tinggi
Hanya cinta mengikatnya selama ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun