Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Mentari di Sabtu Pagi

20 Januari 2018   05:58 Diperbarui: 20 Januari 2018   07:54 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara detik waktu di tembok bertalu-talu

Tampah henti seiring perjalanan waktu

Aku pun bergerak tak mengenal waktu

Seakan sukmaku terus di buru

Seiring pergantian waktu

Ribuan asa berkumpul menjadi satu

Embun pagi serasa dingin membeku

Menanti mentari yang masih berselimut awan kelabu

Namun aku selalu tersenyum padamu

Menyambut mentari tanpa ragu

Walau tebalnya selimut awan kelabu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun