Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuburan Hati

15 Januari 2018   17:14 Diperbarui: 15 Januari 2018   17:14 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gagak hitam terbang di awan

Berputar-putar lalu hinggap di dahan

Menatap tajam suasana pekuburan

Saksikan liang lahat dalam penggalian

Mata gagak melotot perlahan

Pada sosok anggun mengecewakan

Dadahnya berlumuran hati segar

Sebongkah hati telah di keluarkan

Hati yang membeku terjujur.kaku

Beku karena masa lalu

Di hadapanya liang lahat.menunggu

Tuk di kuburkan bersama gayamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun