Memuncak sudah serasa rindu
Pada bukit yang berbatu
Selalu diam membisu
Tak hiraupan desiran angin merindu
Ingin rasanya melukis rindu
Dengan tinta dan koas bulu perindu
Pada setangkai mawar yang membisu
Pada secarik kertas yang berdebu
Rasa rindu kian menyatu
Deburan ombak keras menerjang batu
Hati pun kian tak menentu
Terombang ambing pada rasa yang membeku
Ku selipkan rasa pada awan biru
Tuk sampaikan rasa rindu
Yang takkan lekang di makan waktu
Selamanya selalu merindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!