Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RTC] Panen Durian

23 November 2017   16:33 Diperbarui: 23 November 2017   16:35 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada durian yang masak sesuai aturan

Namun durian takkan turun sembarangan

Takkan jatuh tanpa alasan

Durian mengajarkan arti kematangan berfikir

Durian mengajarkan kapan kita persembahkan jiwa raga

Kini durian saatnya di turunkan

Bersama duri-duri yang mengerikan

Namun di dalamnya mengadung arti yang mendalam

Yang sabar itulah yang merasakan

Tebal buahnya semakin manis rasanya

 Butuh perjuangan melawan duri-duri tajam saat membukanya

Semakin tebal iman di dada semakin kuat berlaga

Dalam meneyelusuri kejamnya dunia

Wanagati, 23/11/2017 (16.26 wib)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun