Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Kedatangan Jenazah

23 Oktober 2017   11:34 Diperbarui: 23 Oktober 2017   11:44 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mentari pagi baru beranjak

Menerima kabar yang mendadak

Kabar sepupuh yang bertugas di Cilandak

Tergabung dalan unit khusus Pasukan Katak

Saat usia tiga tahun lagi purna bakti

Kesehatan tak dapat mengimbangi

Oleh jiwa yang selalu berbakti

Pada negeri dan keutuhan ibu pertiwi

Sedari muda selalu mandiri

Hingga tergabung sebagai anggota TNI

Tak pernah sombongkan diri

Bahkan nyawa pun demi negara siap mati

Saat bercerita dalam tugas negara

Banyak kenangan hampir merengut nyawa

Timor-Timur,  Aceh seakan selalu di depan mata

Seluruh keluarga merasa puas dan bangga

Bangga pada putra terbaik keluarga

Bangga menaruhkan nyawa

Demi kedaulatan negara

Demi keutuhan nusantara

Walau kau gugur bukan dalam tugas

Melainkan melawan jantung yang ganas

Jenazahnya tetap di tunggu tanpa cemas

Rasa bangga dan akan di lepas iklas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun