Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Pembalut Luka

18 September 2017   10:34 Diperbarui: 18 September 2017   18:17 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang teramat terik yang ku rasa

Seulas senyuman ku selalu menyapa

Walau bukan sedang tebar pesona

Tapi itulah aku dalam menyimpan problema

Segala resah biar aku yang rasa

Luka di hati tetap ku bawa tertawa

Meski pedih perih dalam jiwa

Selalu ku balut dengan penuh canda

Mencoba menenangkan jiwa

Walau berjuta prahara

Biarlah orang berpandangan apa

Cukup hanya aku yang merasa

Senyum ini penghias suasana

Walau terik membakar isi kepala

Walau hujan kadang membawa petaka

Seulas senyum menenangkan raga

Jiwa yang sabar ku kan selalu ada

Keiklasan hati selalu terbuka

Ku serakan semua kepada Yang Maha Kuasa

Karena semua yang terjadi atas kuasa-Nya

Cirebon, 18 September 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun