Air terjun Sagfossen seakan menjadi ornament garis putih tak lurus diantara hijaunya pepohonan yang menyelimuti tebing cadas yang tinggi. View terbaik mengamatinya dari sayap kiri kapal (port side) saat mendekati belokan utama fjord.
Tak lama, sebuah desa kecil dengan gereja kayu putih berarsitektur Norwegia klasik tampak mungil di kaki tebing besar. Dikenal dengan nama desa Bakka.Â
Memandangnya bagaikan menemukan sebuah mutiara dalam petualangan di hutan luas dengan tebing tinggi di sekitarnya.
Jika berada di dek tengah sisi kanan, kita akan bisa melihat rumah-rumah desa seakan menyatu dalam palet warna bumi.
Di desa ini, waktu terasa diam. Dan manusia penghuninya hidup berdampingan dengan langit.
Undredal, Desa keju dan kambing, muncul seperti mimpi di sisi kanan setelah beberapa tikungan. Undredal, terkenal akan produksi keju kambingnya yang sangat digemari penduduk Norwegia.
Rumah-rumah kayu berwarna pastel, ternak di padang rumput curam, dan gereja kecil tahun 1147 jadi highlight visual yang menyita perhatian penumpang.
Beberapa penumpang cruise turun untuk mengeksplorasi desa Undredal yang indah dan cantik ini. Mereka terlihat begitu antusias dan penuh semangat.
Penumpang yang melanjutkan cruise tetap bisa menikmati keindahan desa dari tampak depan, namun keindahan desa ini memang sejatinya indah. Bila dilihat dari dek belakang sisi kanan, desa ini tampak seperti lukisan dunia lama Norwegia.