Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentafakuri Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuadran SWOT : Strategi Visual untuk Menentukan Arah Perusahaan di tengah Disrupsi

4 Agustus 2025   05:30 Diperbarui: 3 Agustus 2025   21:42 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi: Internal Kuat (+) -- Lingkungan Tidak Mendukung (--) (Letak: Kanan Bawah)

Bagian Atas Garis Putus

Diversifikasi Besar-besaran (Large Scale Diversification) : Organisasi punya kekuatan internal solid, tapi industrinya mulai sunset atau stagnan.

Strategi yang disarankan:

  • Diversifikasi produk/jasa secara signifikan.
  • Masuk pasar baru yang potensial.
  • Akuisisi bisnis di sektor lain.

Contoh visual: perusahaan percetakan besar yang melirik industri digital karena pasar cetak menurun.

Bagian Bawah Garis Putus

Diversifikasi Terpusat (Centralized Diversification) : Mirip diversifikasi, tapi lebih fokus: tetap dekat dengan kompetensi inti.

Strategi yang disarankan:

  • Menambah lini produk yang sinergis.
  • Memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada.
  • Perluas distribusi tanpa meninggalkan DNA perusahaan.

Contoh visual: pabrik mie instan yang mulai memproduksi snack berbahan tepung.


Membahas Dimana Titik Perusahaan Kita Berada?

Misalnya Perusahaan kita berada di titik koordinat  seperti di bawah ini pada matriks:
(X = -0.45, Y = -0.55)

Artinya: Internal agak lemah (negatif) dan Lingkungan tidak mendukung (negatif). Jelas posisi kita berada di Kuadran 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun