Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sevilla "Mutiara Andalusia"

16 Mei 2022   05:30 Diperbarui: 18 Mei 2022   08:01 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Mutiara Ditambah Icon Kota Kota Sevilla, Semua Mempesona | Dok. Wikipedia

Selama lima ratus tahun pembangunan Alcazars berubah silih berganti disetiap masa kekuasaan para raja. Berbagai gaya aristektur datang silih berganti. Dari elemen Muslim, Gotik, Romawi, Renaisans dan Barok. Bahkan perpaduan diantara gaya arsitektur yang ada. Tidak ada tersisa design arsitektur awal, tetapi strukturnya mungkin diperbaharui dengan elemen ornament dan pola yang menjadi trand pada masanya.

Alcazars juga terkenal dengan dekorasi ubinnya. Ubin yang digunakan adalah ubin majolica dan ubin arista. Dalam teknik arista, tubuh hijau dicap dan setiap segmen ubin memiliki tonjolan. Teknik ini menghasilkan ubin dengan glasir transparan yang tidak rata.

Seni keramik majolica dikembangkan kemudian pada abad ke-15-16. Inovasi ini memungkinkan untuk "melukis" langsung pada keramik yang dilapisi dengan glasir buram putih. Menjadi pusat perdagangan, Seville memiliki akses ke produksi skala besar ubin ini. Mereka terutama dari desain geometris yang terinspirasi oleh ornamen arab.

Pada abad ke-16, Raja Katolik menugaskan seorang seniman Italia dari Pisa, Francisco Niculoso (disebut Pisano) untuk membuat dua altarpieces ubin majolica untuk kapel pribadi mereka di istana. Satu masih ada di oratorium apartemen kerajaan, yang lain hilang. Kemudian, seniman Cristbal de Augusta membuat karya ubin di Palacio Gotico. Menampilkan binatang, kerub dan desain bunga dan memberikan istana tampilan permadani yang cerah.

Pintu utama Istana Alcazars diberi nama dari ubin yang bertatahkan di atas pintu, yaitu Pintu Singa. Dengan lukisan singa bermahkota memegang salib di cakarnya dan membawa tulisan Gotik.

Istana Alcazars, Indah Bagaikan Mutiara Ketiga Kota Sevilla | Dok. Wikipedia-Createbymyself
Istana Alcazars, Indah Bagaikan Mutiara Ketiga Kota Sevilla | Dok. Wikipedia-Createbymyself

Mengeksplorasi Alcazars serasa berada diberbagai masa perkembangan gaya arsitektur yang berkembang di dunia. Menyaksikan bahwa selera penguasalah yang akhirnya menentukan keabadian suatu gaya arsitektur pada sebuah bangunan.

Mengeksplorasi Sevilla bagaikan membuka lembaran-lembaran sejarah Panjang perjalanan peradaban manusia. Lengkap dengan ambisi dunia para penguasa yang mengatasnamakan sebuah kerajaan mewakili sebuah bangsa bahkan atas nama agama. Kemenangan; penguasaan wilayah; mengekploitasi penduduknya; dan meninggalkan jejak-jejak sejarah bagi dunia terkadang menjadi ambisi utama.

Itulah ambisi para pemimpin dunia. Mereka ingin rekam jejak kejayaan dan prestasinya dilihat generasi berikutnya. Seperti halnya di Sevilla dimana ada tiga Mutiara indah dunia disematkan sebagai kalung indah warisan dunia oleh UNESCO. Untuk kita para pencinta sejarah dunia.

Jkt/Ksw/15052022/42

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun