Mohon tunggu...
Ni Made Kusumawati
Ni Made Kusumawati Mohon Tunggu... -

Penulis, Blogger, Investor, Lulusan Mesin/Industri FTUI dan IPMI Int'l Business School yang suka dunia Otomotif, Praktisi Corcomm. Silakan follow Twitter : @PenulisHumor, dan simak tulisan-tulisan segar & kocak lainnya di: Fan Page Penulis Humor dan Blog Humor Kusumawati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masih Belum Puas

26 Agustus 2016   18:05 Diperbarui: 26 Agustus 2016   18:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Made Kusumawati

Masih ingat saat-saat menjelang Reshuffle Kabinet?

Hari-hari menjelang Reshuffle Kabinet, tentu membuat banyak pihak H2C alias Harap-Harap Cemas. Betapa tidak, banyak kalangan yang menduga-duga siapa yang bakal diganti, dan siapa bakal menggantikan siapa. Bahkan ada juga segelintir orang yang merasa dirinya ‘pakar’ berharap bakal menduduki posisi strategis di negeri ini.

Cerita berikut salah satunya.

* * * * * *

Seorang manajer muda sebuah perusahaan terkemuka yang selama ini dikenal ambisius, ternyata belum merasa puas juga dengan posisi barunya.

Mas Bro : “Kenapa buru-buru? Memangnya mau ke mana?”

Sang Manajer : “Ngeposin CV gue, bro.”

Mas Bro : “Lho, bukankah loe baru saja dipromosiin jadi Manajer Marketing di perusahaan loe yang sekarang? Gaji loe juga naik lumayan gede kan?”

Sang Manajer : “Ngg… betul sich, bro. Cuma, kayaknya gue perlu tantangan yang lebih berat.”

Mas Bro : “Tantangan? Emang kerjaan loe yang sekarang masih kurang menantang? Trus, loe mau ngelamar ke mana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun