Mohon tunggu...
Kusnanto
Kusnanto Mohon Tunggu... Tendik

Sekedar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merayu Tuhan

23 Mei 2025   08:00 Diperbarui: 23 Mei 2025   07:59 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan jengkel ga si, 

Buat nuruti satu makhluk harus mereset beberapa hal

Apa tidak akan saling timpa tindih nantinya

Dan butuh banyak sekali  dunia agar semua makhluk terpuaskan?

Sudah pernah Berucap kan? "Cari, selain Aku!"

Tuhan Yang Sibuk pernah semarah itu

Tidak malu lalu makhluk merayu Tuhan

Dengan mendatanginya diwaktu senggang tersembunyi tanpa dilihat sesama 

Dengan mengingatnya diwaktu seluruh dunia melupakan 

Dengan menyakiti diri tetapi entah demi apa seharian dijalani dengan sukacita

Meyakinkan diri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun