Ku hirup nafas yang tak pasti
menelusuri naluri yang membaur
ruh hidup diantara nafas yang dielakkan dan ditarik dalam
Kerinduanku pada jalur lama
hanya sebagai endapan rasa
meliuk panjang seperti jalur kereta tak bertepi
menengadah langit
angkasa enggan merespon
Kerinduanku seperti daun berbisik bergesekan
disadarkan angin
tak tenang, hingga patah tangkaitegeletak di bumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!