Mohon tunggu...
Physio Trending
Physio Trending Mohon Tunggu... Lainnya - Fisioterapi

informasi seputar fisioterapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Profesi Fisioterapi UMM Ikut Serta dalam Melakukan Pengukuran Kebugaran Jasmani pada Anak SD

1 November 2023   01:12 Diperbarui: 1 November 2023   01:27 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fisioterapi Muda (Dokpri)

Enam Mahasiswa Profesi Fisioterapis Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 09 Oktober 2023 sedang menjalankan Stase Komunitas di Puskesmas Kota Malang, yaitu Puskesmas Kendalsari Kota Malang. beberapa Mahasiswa tersebut diantaranya Herlianti, Kurniawati Putri Al Saudi, Diah Nur Pratiwi, Nur Janah, Geofani Nispuan, dan Yafi Helmi Jauhari. 

Pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, Mahasiswa Profesi Fisioterapi UMM memiliki kegiatan untuk ikut  berpartisipasi dalam melakukan pengukuran kebugaran jasmani pada anak SD bersama Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Yang mana SD tersebut terdiri dari enam SD yaitu SDN Tulusrejo 2, SDN Lowokwaru 3, SD Gracia Nusantara, SDN Jatimulyo, SDN Tulusrejo 3,  dan SDN Lowokwaru 1

(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)

(Dokpri)
(Dokpri)

Membahas mengenai Kebugaran, Kebugaran adalah kemampuan seseorang untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Maka dari itu tujuan pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa. 

Tes kebugaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan kebugaran jasmani dan mengetahui tingkat kebugaran jasmani atau serangkaian pengukuran kondisi fisik bagi anak dan remaja. Test ini meliputi Agility, Speed dan Strength.

Selain itu, tujuan dari tes kebugaran ini yaitu untuk meningkatkan perilaku siswa SD dalam meningkatkan kebugaran jasmani, meningkatnya pengetahuan siswa SD terhadap perlunya latihan fisik dan olahraga menjadi budaya hidup sehari-hari, meningkatkan kemandirian sekolah dalam mendukung gerakan masyarakat untuk hidup sehat serta meningkatkan derajat kesehatan dan prestasi siswa SD.

Tes kebugaran jasmani pada siswa/siswi SD juga merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendukung prestasi siswa, yang mana kebugaran jasmani dapat menggambarkan kondisi fisik seseorang untuk melakukan aktivitas fisik atau di bidang olahraga.

Kebugaran jasmani tidak sama dengan kesehatan menurut teman teman Mahasiwa Profesi Fisioterapi “Orang yang sehat belum tentu bugar, tetapi orang yang bugar pasti sehat” Mahasiswa Profesi Fisioterapi dan Puskesmas Kendalsari Kota Malang melakukan pengukuran kebugaran jasmani dengan menggunakan metode “Single Test” yaitu tes lari 1.000 meter untuk siswa SD,  Cara menilai tingkat kebugaran jasmani siswa dengan membandingkan jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan dan waktu tempuh pada tabel klasifikasi penilaian kebugaran Single Test. Hasil yang diperoleh dikelompokkan menjadi tingkat kebugaran baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali. Berdasarkan hasil tes yang diperoleh siswa diberikan rekomendasi aktivitas fisik yang sesuai untuk meningkatkan kebugarannya. 

Dengan dilakukannya kegiatan pengukuran kebugaran jasmani, diharapkan siswa-siswi SD dapat mengetahui tingkat kebugaran tubuh mereka, yang mana jika mereka sudah mengetahui tingkat kebugarannya secara tidak langsung dapat mendorong siswa-siswi SD untuk dapat meningkatkan dan mempertahakan tingkat kebugaran untuk mencapai budaya hidup sehat yang berkualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun