Â
Setiap desa mempunyai Historis atau sejarah tersediri, bagaimana asal mulanya desa terbentuk dan nama desa tersebut, begitu juga dengan halnya Desa Koto Tebat tentu mempunyai arti dan makna yang terkandung di dalam sejarah Desa ini.
Koto Tebat terdiri dari dua buah kata yaitu KOTO dan TEBAT yang memiliki arti Koto sebuah istilah untuk tempat pemukiman atau  tempat tinggal, sedangkan Tebat artinya bendungan tempat penampungan air.
Menurut Sutan Kaliret ( sekarang sudah Almr ) salah satu tokoh masyarakat Desa Koto Tebat, bahwa orang yang pertama kali membuat Nama Desa Koto Tebat adalah IMAM JOYO. Dan beliau juga memberi ide untuk membuat Desa yang disebut Koto Tebat.
Sebelum kita memasuki cerita tentang asal mula Desa Koto Tebat ini, terlebih dahulu marilah kita mengenal selayang pandang daerah ini.
Desa Koto Tebat adalah merupakan salah satu bagian dari desa yang tergabung dalam Kecamatan Air Hangat Timur. Sedangkan suhu udaranya beriklim tropis dan terasa sejuk, karena terletak di daerah pinggiran bukit, tanahnya subur tempat masyarakat bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari -- hari.
Desa Koto Tebat terletak di sebelah Timur dari ibu koto Kecamatan Air Hangat Timur dengan jarak tempuh 4 Km dan dengan kota Sungai Penuh berjarak 9 Km.
Berdasarkan data Statistik di kantor kepala desa Koto Tebat, desa ini memiliki luas daerah 155 ha, dengan batasan wilayahnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kemantan Hilir
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Abu
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Persawahan
- Sebelah Timur berbatasan dengan Perbukitan
Dalam penyusunan cerita ini penulis hanya mengutip secara garis besarnya tapi belum secara gamlang dan terperinci satu persatu, akan tetapi dengan penyusunan cerita rakyat ini semoga dapat menambah wawasan Siswa dan Mahasiswa sekolah tinggi maupun pergurungan tinggi tentang budaya daerahnya masing -- masing, terutama di dalam kisah ini khusus cerita dikutip dari desa Koto Tebat dan sehingga juga mendorong supaya Siswa dan Mahasiswa mencintai dan mengenal budaya daerah Kerinci dan khususnya budaya tanah kelahirannya masing -- masing.Penulis mengambil cerita rakyat ini berdasarkan dari tokoh masyarakat Koto Tebat dan semoga dengan adanya penulisan cerita ini dapat menambah pengetahuan kita tentang budaya di daerah Kerinci ini terutama Desa Koto Tebat. Dikutip dari tokoh masyarakat Koto tebat yaitu :
1. Sultan Kaliret ( sekarang Almr ).
2. H.Mustafa, S.Pd, S.PdI., M.Pd (tokoh adat dan ulama)