Mohon tunggu...
Humaniora

Perbedaan Dulu dan Sekarang Desa Wadung Kecamatan Genteng, Banyuwangi

5 Juni 2018   15:06 Diperbarui: 5 Juni 2018   15:06 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku tinggal di Wadung salah satu desa di kecamatan Genteng, Banyuwangi. Tidak banyak perubahan yang terlihat disini. Berikut beberapa perbedaan desa Wadung antara dulu dan sekarang:

Melihat anak-anak jaman sekarang memang berbeda dengan dahulu. Sekarang ini permainan-permainan klasik jarang sekali kulihat, mungkin hanya sesekali anak-anak kecil memainkan permainan petak umpet. Mereka memang bermain bersama tetapi saling melihat Gadget mereka sendiri-sendiri. Anak-anak cenderung ingin memiliki Gadget sendiri, melihat temannya yang keasyikan sendiri dengan Gadget nya. Hal ini tidak lepas dari peran orang tua dan lingkungan, entah orang tua di desaku sekarang ini seakan merasa bangga membelikan anaknya Gadget.

Dahulu perkebunan di dekat desa adalah kebun coklat, namun berdiriya pabrik gula di Glenmore memaksa kebun coklat menjadi kebun tebu. Karena pekerjaannya lebih keras, maka upah untuk pekerja kebun menjadi naik. dampak negatifnya para pekerja sedikit mengeluh karena pekerjaannya lebih berat.

Di Wadung terdapat sungai, Kondisi air nya akhir-akhir ini lebih kecil dibanding yang dulu. Masyarakat sudah jarang menggunakan sungai. Aktivitas mandi, mencuci baju dilakukan dirumah masing-masing karena kondisi air yang kecil dan seiring berjalannya waktu kebiasaan masyarakat berubah. Kesadaran masyarakat di desaku sekarang mengenai membuang sampah meningkat. Sekarang membuang sampah dilakukan di belakang atau samping rumah kemudian dibakar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun