Mohon tunggu...
kuncoro Pr
kuncoro Pr Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Taruna Nusantara, Ketum Forum Pena Guru Literasi PGRI Jateng (FPGL), Ketum Forum Pembibing Peneliti Belia Indonesia (FPPBI)

Jogging, fotografi,riset, lingkungan hidup dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Akhir 2022 Leha-leha bersama Dagadu Walking Tour Jogja Heritage

31 Desember 2022   14:10 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:16 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan klenteng ini memunjukkan bahwa kehidupan warga di Jogja sebagai Multikultur dan merupakan bagian dari sejarah Yogyakarta.

Bangunan klenteng hampir 100% masih dari kayu dan lengkap fasilitasnya untuk beribadah bagi warga keturunan Tionghoa serta terawat dengan baik.

Beberapa ruangan untuk berdoa :

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Hal yang menarik yaitu bisa langsung bertemu dengan pengelola klenteng sehingga bisa mendapatkan info atau bisa bertanya tentang klenteng maupun ramalan shio masing2 pengunjung, klenteng baru dipersiapkan untuk menghadapi perayaan Tahun Baru Imlek.


Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Klenteng terbuka untuk umum (pas tidak ada acara ibadah khusus), halaman depan pada saat hari libur pagi digunakan untuk senam taichi, sedangkan pada hari tidak libur digunakan untuk parkir warga yang berbelanja di Pasar Kranggan.

PASAR KRANGGAN

Kata "Kranggan" berasal dari nama salah satu pejabat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa Hindia Belanda, yakni Raden Tumenggung Rangga Prawirasantika. Ia menginisiasi berdirinya pasar ini, sehingga namanya digunakan, yakni dari kata 

Keberadaan pasar ini sebenarnya telah terdeteksi pada abad ke-19, dimana pasar ini diperuntukkan bagi etnis Tionghoa di Yogyakarta. Wijkensteelsel, Peraturan pemerintah Hindia Belanda yang mengatur tata ruang kota membagi wilayah etnis Tionghoa berada di Kampung Ketandan dan Poncowinatan (belakang pasar Kranggan saat ini).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun