Mohon tunggu...
kuncoro Pr
kuncoro Pr Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Taruna Nusantara, Ketum Forum Pena Guru Literasi PGRI Jateng (FPGL), Ketum Forum Pembibing Peneliti Belia Indonesia (FPPBI)

Jogging, fotografi,riset, lingkungan hidup dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Akhir 2022 Leha-leha bersama Dagadu Walking Tour Jogja Heritage

31 Desember 2022   14:10 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:16 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HOTEL PHOENIX

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bangunan The Phoenix Hotel pada mulanya merupakan tempat tinggal milik Mr. Kwik Djoen Eng, seorang pedagang keturunan Tionghoa dari Semarang. Rumah tersebut dibangun pada 1918. Mr. Kwik Djoen Eng mengalami kebangkrutan saat terjadi resesi ekonomi pada 1930-an. Ia kemudian menjual rumahnya kepada orang Belanda bernama DNE Franckle. Selanjutnya rumah tersebut oleh DNE Franckle dijadikan hotel bernama SPLENDID. Sumber

Pada masa pendudukan Jepang, hotel tersebut dikuasai oleh Jepang dan berganti nama menjadi Hotel Yamato. Setelah Jepang mengalami kekalahan pada 1945, hotel ini dikembalikan kepada pemiliknya. Pada 1946- 1949, bangunan ini digunakan untuk Kantor Konsulat Cina. Pada 1951-1987 bangunan berganti nama menjadi Hotel Merdeka. Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno bahkan sempat berkantor sementara di Hotel Merdeka ini pada 1951, pada saat Ibu Kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Bangunan hotel ini berarsitektur Indis yang bercampur Jawa. Pada bagian belakang bangunan sudah terjadi penambahan. Pada 1993 berganti nama menjadi "Phoenix Heritage Hotel". Pada 14 Mei 2004, nama Hotel Phoenix Heritage diubah menjadi Grand Mercure hingga 29 Maret 2009. Nama Hotel Grand Mercure kembali lagi menjadi The Phoenix Yogyakarta pada 30 Maret 2009.

The Phoenix Hotel Yogyakarta berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 9-11, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta. Hotel ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor : PM.89/PW.007/MKP/2011.


Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

RUMAH MODISTE DI PONCOWINATAN

20221231-080246-63afd75a4addee5ff62fd0e2.jpg
20221231-080246-63afd75a4addee5ff62fd0e2.jpg
KLENTENG DI BELAKANG PASAR KRANGGAN

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun