Mohon tunggu...
Kuncoro
Kuncoro Mohon Tunggu... Administrasi - Saya adalah Pecinta Travel

Menulis adalah pekerjaan mudah yang tidak dapat dilakukan oleh semua orang, namun percayalah dengan membuat tulisan demi tulisan maka akan melahirkan tulisan yang bermanfaat dan menjadi penulis yang handal, Salam ....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pariwisata Sumbar, Kemilau Mutiara dari Barat Sumatera

3 Januari 2018   13:29 Diperbarui: 3 Januari 2018   21:03 2580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan udara yang masih segar, Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m.

WallBee.us
WallBee.us
Salah Satu Sudut Lembah Harau | Dokumentasi Hendri Sudarnoto
Salah Satu Sudut Lembah Harau | Dokumentasi Hendri Sudarnoto
 2.   Kelok Sembilan

Kelok Sembilan merupakan ruas jalan utama yang menghubungkan Lintas Tengah Sumatera dengan Lintas Timur Sumatera terletak 30 Km disebelah Timur dari Kota Payakumbuh menuju Provinsi Riau. 

Awalnya jalan ini memiliki tikungan tajam yang hanya memiliki lebar 5 M2dengan berbatasan dengan jurang dan diapit oleh dua perbukitan. Kondisi jalan yang sempit dan memiliki tikungan tajam menjadi penyebab kemacetan di Jalur ini, namun pada tahun 2003 dibangunlah jalan layang sepanjang 2,5 Km membentang diantara dua dindinng bukit terjal dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013. 

Dokumentasi Hendri Sudarnoto
Dokumentasi Hendri Sudarnoto
Jembatan Layang Kelok 9 kini menjadi tempat transit bagi wisatawan yang akan menuju Bukittinggi maupun Pekanbaru Riau, seraya beristirahat menikmati keindahan jembatan layang Kelok 9 ini.                                                                                                   

3. Jam Gadang Bukittinggi dan Panorama Ngarai Sianok

Belumlah lengkap ke Sumatera Barat jika belum mengunjungi Jam Gadang di Bukittinggi, itu yang sering disebut jika berkunjung ke Sumatera Barat. Jam Gadang Bukitinggi merupakan hadiah Ratu Belanda kepada Rook Maker Sekretaris Fort De Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada pemerintahan Hindia Belanda.

Pembangunan Jam Gadang menghabiskan biaya sekitar 3.000  Gulden biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Sehingga sejak dibangun dan sejak diresmikannya, menara jam ini telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal itu pula yang mengakibatkan Jam Gadang kemudian dijadikan sebagai penanda markah tanah  dan juga titik nol Kota Bukittinggi

Dok.Pri
Dok.Pri
Tak kalah menariknya adalah Panorama Ngarai Sianok. Ngarai Sianok adalah sebuah Lembah Curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukitinggi, Sumatera Barat.

Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagaro Sianok dan berakhir di Kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objjek wisata yang memberikan keindahan alam yang mempesona.

Dok.Pri
Dok.Pri
Dok.Pri
Dok.Pri
Lembah Harau, Kelok 9, Jam Gadang dan Panorama Ngarai Sianok hanyalah sebagian kecil dari Keindahan Alam Sumatera Barat.

Masih banyak lagi pesona alam Sumatera Barat yang menawarkan keindahan alam bagaikan mutiara yang memberikan kilauannya yang memanjakan kita dengan keindahannya seperti Danau Maninjau, Danau Singkarak, Pulau Mande dan destinasi destinasi menarik lainnya di Sumatera Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun