Mohon tunggu...
Kuindra Iriyanta
Kuindra Iriyanta Mohon Tunggu... Administrasi - D I Yogyakarta

Bekerja sebagai Admisi dan Promosi di salah satu PTS. Saat ini sedang mengambil studi S2 program Magister Teknologi Informasi di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Sedang belajar untuk menulis berbagai hal terkait teknologi komputer. Biasa mengisi materi pelatihan tentang embedded system di Sekolah Menengah Kejuruan bagi siswa. Tertarik juga dengan desain grafis, pengolahan data dan multimedia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Haskell, Bahasa Pemrograman Fungsional Murni

1 Desember 2019   15:18 Diperbarui: 1 Desember 2019   15:26 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

23 * 36

828

:: Num a => a

 

Salah satu keunggulan Haskell adalah tidak ada variabel yang berubah. Kebiasaan pemrograman paling umum dalam pemrograman terstruktur adalah untuk memberikan suatu nilai ke suatu variabel, kemudian memberinya suatu nilai berbeda seperti contoh dalam bahasa C berikut ini

if (myVar==37) {...}

myVar += 2

for (myVar=0; myVar<37; myVar++) {...}

Penggunaan variabel dalam Haskell sangatlah berbeda.. Suatu variabel  bisa berupa nilai, tetapi sekali diberikan nilai, variabel tersebut akan berisi nilai itu di seluruh program. Dalam Haskell, "variabel" adalah kurang lebih seperti sama dengan variabel dalam persamaan  matematika. Contohnya :

10x + 5y - 7z + 1 = 0

17x + 5y - 10z + 3 = 0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun