Mohon tunggu...
KUCING HITAM
KUCING HITAM Mohon Tunggu... Seniman - orangGILA_dari_utara

aku serupa pancuran kecil bagi jiwa yang pengembara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Entahlah 6

2 Februari 2022   22:21 Diperbarui: 2 Februari 2022   22:21 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokpri

Hasrat dan kerinduan menuntun segalaku menyusuri jalan berliku

Di sepanjang perbatasan kota yang asing

Di antara pohon pohon tua yang begitu bijak mengahalau udara dingin

mengangkangi hamparan perkebunan kopi

dan memandangi harapan harapan bermekaran disana

yang saat terpejam seketika wajahmu menembus hatiku

Berpuluh puluh kali telah aku cundangi megahnya semeru yang agung di dalam diamnya merenung

Berpuluh puluh kali juga aku telah mengabaikan ketenangan hamparan liar selat bali

gemuruhnya tak mampu meredakan hentakan kuat di dalam dada

dengan gagah Aku memungut waktu mengikuti jejak matahari

aku selalu saja tunduk di bawah bayangan kerudung biru muda yang melangit

seolah sedang menyembunyikan wajah rembulan

di perkampungan sederhana

Di kota dingin  yang tak aku kenal

Gema azan merambati pucuk pucuk pohon kopi di sepanjang jalanan berliku

Adalah penyaksi

Bagaimana aku tak pernah bisa menghalau gelombang rindu pada altar pemujaan asmara

Sebab Kita yang tak pernah benar benar sepakat tentang cinta

Tetapi tetap saja selalu setuju bila rasa memanggil manggil

#orangGILA_dari_utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun