Saya katakan bahwa tidak ada manusia yang baik atau manusia yang buruk, adanya manusia yang cocok dan manusia yang tidak cocok satu sama lain. Boleh jadi si A cocok dengan si B, akan tetapi tidak cocok dengan si C. Di sisi lain, ternyata Si C ini cocok dengan si A. Hubungan ini tidak hanya berlaku untuk suah relasi percintaan saja akan tetapi juga berlaku bagi lingkungan pertemanan terutama dalam memilih teman dekat.Â
Tidaklah bijaksana jika hal ini kita menyebut salah satu dari A,B, atau C adalah orang yang jahat karena tidak cocok dengan kita dan tidak pula dibenarkan jika dengan demikian kita dianggap terlalu pilih-pilih dalam membangun relasi. Intusi pada persoalan ini dibangun atas tujuan untuk meminimalisir peluang konflik dengan sesama di kemudian hari dengan jalan menemukan "sinyal warning" di awal pertemuan. Â
Dalam hal ini, penting untuk saya tekankan bahwa semuanya tergantung energi yang kita pancarkan dan energi dari kita terima dari semesta. Setiap orang memiliki energinya masing-masing dan itu berpengaruh sangat besar dalam setiap hubungan.
Bagaimana cara melatih intuisi secara sadar untuk awal sebuah relasi?
Dalam hal ini, saya sarankan untuk memulai mengenali diri anda dengan mengenali bagaimana energi anda dalam menjadi sebuah hubungan. Identifikasilah apa yang anda senangi dari karakter seseorang, raut wajah, karakter wajah, dan apapun yang menjadi kemelekatan pada setiap manusia dan identifikasilah apa-apa yang membuat anda tidak menyukai  seseorang.Â
Sering-seringlah bertemu orang baru dan mengamati dengan seksama bagaimana karakter fisik maupun jiwa serta energi yang dipancarkan oleh orang baru tersebut. Amatilah sorot mata, fisik, dan suaranya dengan seksama. Belajaralah untuk menjadi "sepi" di dalam keramaian. Akan tetapi hal ini sama sekali tidaklah cukup.Â
Ada sesuatu yang lebih penting yang harus dikerjakan selanjutnya dimana menjadi penentu jawaban, yaitu proses menyendiri, menyelami diri sendiri, dan merefleksi diri. Janganlah sering  dan mudah terhanyut dalam suasana sosial yang hingar-bingar dimana seringkali menumpulkan bakat intuisi anda.Â
Jika anda telah mengamati dengan seksama, jangan lupa untuk merenungkan apa yang telah anda temukan dari orang baru tersebut dan kemudian menelaahnya secara batiniah untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan konflik atas relasi yang mungkin ingin anda bangun.Â
Dalam proses perenungan ini, anda akan dilatih bagaimana untuk berfikir tidak logis karena hampir semua datang dari suara hati. Coba latih dan perkuat energi anda dengan melakukan hal ini sesering mungkin dan kunci yang utama dalam penentuan keberhasilan praktik intuisi ini adalah izin dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan sering-seringlah berkunjung pada diri sendiri baik di saat sendiri maupun ketika berada pada aktivitas sosial yang crowded sekalipun.
Oleh : Kris Monika Eva EriantiÂ