Berawal dari kasus lokal hingga pada akhirnya virus ini mewabah ke seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Hingga berita ini ditayangkan jumlah kasus positif yang ada di Indonesia sejumlah 108.376, sembuh 65.907, dan kasus meninggal sejumlah 5.131.
Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menangani wabah covid-19, mulai penerapan PSBB di beberapa wilayah dengan kasus positif tinggi dan penerapan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas di luar rumah.
Kondisi pandemik saat ini sangat berdampak pada aktivitas masyarakat, pekerja harus bekerja di rumah dan pelajar yang harus belajar melalui daring.
Begitupun kegiatan KKN Universitas Sebelas Maret yang biasanya mahasiswa diterjunkan langsung ke berbagai daerah untuk membantu pembangunan dan pendidikan disana, namun karena pandemik covid-19 mahasiswa secara individu melaksanakan kegaitan KKN di wilayah tempat tinggalnya.
Seperti salah satu mahasiswa bernama Kristoforus Exelsis Pratama dari prodi Statistika, Universitas Sebelas Maret. Mahasiswa tersebut menjalankan program KKN dengan tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Menghadapi Pandemik Covid-19". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Asrama Polri Pjka Rt 007 Rw 011, kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan tersebut berjalan selama 45 hari dimulai pada tanggal 2 Juni hingga 17 Juli 2020. Adapun program kerja yang dilaksanakan berupa edukasi kepada masyarakat seputar covid, cara penyebarannya, upaya pencegahan, serta informasi aktivitas bermanfaat untuk mengisi waktu di tengah pandemik.
Berbagai informasi yang disampaikan dibuat dalam bentuk poster maupun video grafis disebaran melalui grup pesan Whatsapp RT maupun media sosial instagram
"Kegiatan KKN tahun ini cukup berbeda dan hal tersebut menjadi tantangan bagi saya untuk dapat bisa memberikan informasi dan pemahaman yang benar mengenai covid-19. Apalagi saat ini banyak beredar berita hoax diberbagai media terkait virus ini yang menyebabkan pemahaman masyarakat yang keliru dalam menghadapi pandemik ini, belum lagi masyarkat yang seolah abai akan bahaya dari virus ini. Sehingga pola pendampingan dan pembuatan infografis yang baik dan menarik diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran virus dapat dihentikan", ujar Kristoforus Exelsis selaku pelaksana KKN UNS Covid-19 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Cahyono Ikhsan, S.T., M.T. Â Â Â Â
Selain itu mahasiswa ini juga membuat beberapa unit ember keran untuk cuci tangan. Tempat cuci tangan tersebut disebar di beberapa titik perumahan khususnya warung-warung yang menjual makanan. Tidak lupa dengan sabun dan stiker langkah mencuci yang baik.
Diharapkan dengan pemberian tempat cuci tangan tersebut, masyarakat dilingkungan RT 007 dapat menerapkan pola hidup bersih dengan rutin mencuci tangan. Pemasangan banner di pintu masuk RT yang berisi informasi tips untuk terhindar dari virus covid-19 juga dilakukan.
